TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pengusung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno telah merampungkan struktur tim pemenangan nasional.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuturkan, sejumlah perwakilan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 masuk di tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Termasuk juga para ulama ya. Ulama yang mewakili GNPF, PA 212 maupun ulama dan tokoh agama lainnya yang senior di negeri ini," ujar Eddy saat memberikan keterangan seusai pertemuan para sekjen di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) malam.
Baca: Ijtima Ulama II Dukung Prabowo, Ini Respon Jokowi
Beberapa tokoh yang masuk dalam struktur tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga antara lain, Ketua pengarah panitia Ijtima Ulama II Abdul Rosyid Abdullah Syafi'i, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) al Khaththath dan Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak.
Menurut Eddy, meski tidak ada posisi khusus, namun sebagian besar para tokoh tersebut juga akan menjadi juru kampanye nasional.
"Nanti mereka akan menempati posisi yang telah kami tetapkan. Tidak ada posisi khusus. Banyak juga yang nanti jadi jurkamnas sehingga mereka bisa maksimal untuk mewartakan (visi misi dan program)," kata Eddy.
Struktur tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga akan diisi oleh sekitar 800 orang.
Menurut Eddy, tim pemenangan paling banyak didominasi oleh juru kampanye nasional.
Ia mengatakan, parpol pengusung Prabowo-Sandiaga ingin memaksimalkan peran juru kampanye dalam menyebarkan visi, misi dan program terkait Pilpres 2019.
Rencananya, koalisi parpol Prabowo-Sandiaga akan mendaftarkan struktur tim pemenangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (20/9/2018) sore.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil GNPF dan PA 212 Akan Jadi Jurkam Tim Prabowo-Sandiaga"
Penulis : Kristian Erdianto