Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno menegaskan bahwa Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid belum resmi masuk ke dalam struktur badan pemenangan nasional.
Sandiaga mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Yenny Wahid dengan jawaban yang bersangkutan meminta waktu untuk memutuskan.
Baca: Kepala BKN: Presiden Jokowi Pesan Penerimaan Honorer Harus Dihentikan
“Saya baru saja berkomunikasi lewat teks dengan beliau dan Mbak Yenny meminta waktu untuk istikharah (menentukan pilihan) dan berkomunikasi dengan kyai sepuh,” ujar Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Sandiaga mengatakan walaupun format resmi badan pemenangan sudah disampaikan ke KPU namun pihaknya akan tetap menerima kehadiran Yenny Wahid di struktur tim sukses.
Ia mengatakan Koalisi Adil Makmur akan siap mengakomodasi posisi di tim sukses yang diminta oleh Yenny Wahid.
“Format sudah kami sampaikan ke KPU, tapi kalau Mbak Yenny mau bergabung tentu kami sangat berterima kasih, tentu kita hargai segala keputusan beliau, kalau beliau menolak juga harus kita hormati keputusan itu,” pungkasnya.