TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara Prabowo Subianto yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa pada Pillpres 2014 lalu menang telak di Tanah Minang dibandingkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Selisih kekalahan Jokowi cukup besar.
Saat itu, Prabowo-Hatta meraih 1,797.505 suara atau 76,9 persen.
Adapun Jokowi-JK meraih 539.308 suara atau 23,1 persen.
Kini Jokowi kembali bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2019.
Baca: KH Maruf Amin Yakin Suara Perempuan Bisa Bawa Kemenangan
Lantas bagaimana Perempuan Ijma berupaya untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 ini?
Menjawab itu, Ketua Umum Perempuan Ijma, Ida Fauziyah meyakini bisa merebut hati perempuan di Sumatera Barat (Sumbar) untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami akan jadi penyambung lidah dari visi dan misi Jokowi-Ma'ruf Amin untuk sekmen perempuan. Kami akan kerja mengambil hati pemilih perempuan. Terlebih sekarang ini pemilih perempuan lebih banyak," papar Ida Fauziyah, Sabtu (22/9/2018) di Rumah Aspirasi no 46 Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Ida Fauziayah melanjutkan adanya dukungan sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat tujuh bulan menjelang pilpres diyakini bisa ikut menambah suara bagi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Alhamdulilah delapan kepala daerah disana juga sudah berikan dukungan ke Jokowi. Tugas kami tinggal masuk ke perempuan, kami yakin Sumbar berikan suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin," tegasnya.