Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yakin Pemilu Presiden 2019 akan dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Meskipun menurut Amien dari segala aspek, mulai dari sumber daya hingga logistik, pasangan Prabowo-Sandi kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Laporan Awal Dana Kampanye PKB Rp 15 Miliar
"Saya tidak tahu, ini intuisi saya, tapi Insyaallah kita tahu depan punya presiden baru. Jadi kalau jorjoran uang kita selalu paket hemat. Kalau jorjoran intel kita tidak ada sama sekali. Kalau jor-joran penguasaan media massa kita juga kalah. Apapun kita dalam posisi lemah, tapi kita jadi kuat kalau bergantung kepada Maha Kuasa," ujar Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (21/9/2018).
Menurutnya kondisi Pilpres 2019 sama dengan Pilkada DKI 2017 lalu. Meskipun melawan petahanan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa menang. Hal itulahyang ia prediksi terjadi pada Pilpres 2019 nanti.
"Lewat demokrasi yang sejuk semua kita jalani, insya Allah, seperti harapan lagu Alang, pengennya cepat-cepat tahun depan ganti presiden," katanya.
Selain itu Amien mengingatkan agar TNI dan Polri netral di Pemilu Presiden 2019. Menurutnya TNI dan Polri memiliki tugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara, sehingga sangat berbahaya apabila ikut terseret arus politik.
"Saya ingatkan TNI Polri untuk baca baik-baik pasal 30 UUD Negara Republik Indonesia. kita punya sistem keamanan rakyat semesta. dimana tulang punggungnya adalah TNI, TNI adalah bagian of national defence, polri backbone of national security. rakyat adalah pendukungnya. Jadi kami ingatkan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai sedetikpun TNI polri jgn terlibat dalam urusan pileg dan pilpres," pungkas Amien.