News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo: Kita Telah Dituding Gunakan Isu SARA

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di Pemilu Presiden 2019.

Meskipun menurut Prabowo, saat ini pihaknya terus di-"framing" memainkan isu SARA dalam berpolitik.

Baca: Maruf Amin Bangga Dipilih Menjadi Pendamping Jokowi

"Kampanye secara damai benar. Kita tidak mau SARA. Kita telah diframing bahwa kita yang SARA," kata Prabowo dalam Launching Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu, (23/9/2018).

Padahal menurut Prabowo dirinya sangat pancasilais. Bahkan menurut Prabowo ia merasa lebih pancasilais dari yang lainnya.

Prabowo mengatakan sumpahnya yang diucapkan sejak muda dulu adalah mempertahankan NKRI berdasarkan UUD dan Pancasila.

"Saya tidak mau ragu-ragu. Memang saya seorang muslim, saya punya anak buah dari agama agama lain. Saya punya anak buah beragama katolik kemudian gugur di bawah komando saya, saya punya anak buah protestan, juga gugur di bawah komando saya, saya punya anak buah Hindu, gugur di bawah komando saya. Jadi saya paham bahwa minortias itu ikut memiliki bangsa dan negara," katanya.

Prabowo mengatakan dirinya sepakat untuk berkampanye damai. Menurutnya Indonesia, harus hidup rukun dan damai. Namun kampanye damai bukan berarti tidak boleh memaparkan kondisi fakta Rakyat Indonesia sekarang ini.

"Kita tadi sepakat kampanye damai. Tapi namanya kampanye yang harus kita utarakan adalah kebenaran fakta," pungkasnya.

Pantauan Tribunnews, Sejumlah pimpinan partai koalisi tampak hadir dalam acara launching tim pemenangan tersebut, diantaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen ICMI Jafar Hafsa, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, dan lainnya.

Selain itu jajaran elit partai Gerindra hadir diantaranya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso dan Rachmawati Soekarnoputri, wakil ketua Umum Gerindra Fadli Zon, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini