Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan mulai tanggal 23 September 2018-13 April 2019 sebagai waktu kampanye untuk pemilihan umum (pemilu) 2019.
Mengingat pentingnya pemilu untuk menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan, pemuda-pemudi Milenial Jabodetabek, mengajak masyarakat terutama generasi milenial terlibat aktif di pesta demokrasi rakyat tersebut.
Fitria Aditya mengatakan anak muda harus terlibat aktif dalam momentum politik terutama Pilpres 2019 kali ini. Selama ini, dia menilai, anak muda apatis terhadap politik praktis.
"Anak muda sangat apatis terhadap politik. Padahal, jumlah kita hampir 50 persen sehingga penting untuk legitimasi pemerintah," ujarnya.
Di kesempatan itu, digelar acara deklarasi relawan Jokowi Untuk Rakyat Milenial (JOURNAL). Acara juga diisi dengan kegiatan diskusi tentang lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di mata anak muda.
Baca: Dana Awal Kampanye Jokowi-Maruf Rp 11 Miliar, Prabowo-Sandiaga Rp 2 Miliar
Deklarator Journal, Rizqie Guntur Pahlawan mengatakan Jokowi merupakan simbol kerja nyata dan pro generasi muda.
"Dari Pak Jokowi, kami bisa belajar untuk membangun Indonesia. Kami hanya perlu aksi bukan terjebak pada narasi-narasi", tambahnya.