TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menagih janji kepolisian menindak tegas pelaku penebaran fitnah dan kebencian dalam situs dugaan skandal Sandiaga.
Hal itu disampaikan Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Selasa (25/9/2018).
"Kami menagih janji Kapolri RI yang menyatakan akan menindak tegas siapa saja yang menebar fitnah dan kebencian," ujar
Dia berharap kepolisian bisa bertindak adil dalam menyikapi kasus penebaran hoaks dan fitnah terhadap kedua kubu di pilpres 2019, baik petahana maupun penantang.
"Jangan sampai sikap tegas hanya dialamatkan kepada mereka-mereka yang menebar kebencian terhadap petahana, atau pemerintah," pintanya.
Baca: Kubu Prabowo-Sandi Tagih Janji Polri Bertindak Tegas Terhadap Pelaku Fitnah
"Fitnah terhadap Bang Sandi ini adalah ujian penting, bisa atau tidak Kapolri berlaku adil dan berkeadilan," ucapnya.
Lebih lanjut ia menyesalkan terjadinya penebaran hoax dan fitnah di balik situs dugaan skandal Sandiaga.
"Kami menyesalkan masih ada yang menebar hoax dan fitnah," ujar Dahnil Simanjuntak.
Padahal, menurut dia, berulangkali telah banyak ajakan untuk menebar pemilu yang bergembira.
"Termasuk oleh Pak Joko Widodo (Jokowi) sendiri, namun sayangnya masih ada yang berusaha melakukan fitnah terhadap lawan politik Pak Jokowi, yakni Bang Sandi," ucapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi munculnya situs yang isinya tudingan skandal cawapres Sandiaga Uno yang berselingkuh.
Fadli mengatakan situs tersebut dibuat oleh pusat hoaks nasional.
"Alah itu pasti dibuat oleh pusat hoaks nasional," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Namun, anggota Dewan Pengarah Tim Sukses Prabowo-Sandiaga itu tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dengan pusat hoaks nasional itu.
"Ya kita kan udah tahu itu kita semua siapa itu pusat hoaks nasional. Yang gitu-gitu pasti kan pusat hoaks nasional yang buat tuh," ucap Fadli.
Sebelumnya diberitakan, muncul sebuah situs yang berisi tudingan kepada Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
Dalam situs tersebut, Sandiaga Uno dituding berselingkuh dengan perempuan berinisial MB, pejabat di satu perusahaan terkemuka.(*)