News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Bandingkan Visi Misi dengan Kubu Prabowo-Sandi

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kedua kiri), Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) melepas burung merpati deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin baru saja selesai melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi terkait terbitnya visi misi dua pasangan calon.

Rapat tersebut diikuti oleh Ace Hasan Syadzily, Abdul Kadir Karding, Ahmad Basarah, Lena Maryana Mukti, dan Irma Chaniago.

Dalam rapat tersebut, mereka coba membandingkan visi misi antara Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Karding, dari temuan rapat, banyak kekurangan visi misi yang ditemukan dari paslon Prabowo-Sandiaga.

"Hasil kajian kami adalah visi misi Pak Prabowo dan Pak Sandi jauh lebih pendek, artinya tidak lengkap. Kalau visi misi Pak Jokowi dan KH Ma'ruf lebih lengkap, menyeluruh dan komprehensif," ujar Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Baca: Kubu Jokowi Ungkap Sejumlah Kekurangan Visi dan Misi Prabowo-Sandi

Kemudian, lanjut Karding, tidak ada pembagian yang jelas antara pilar dan program aksi dari paslon Prabowo-Sandiaga.

"Karena ini adalah suatu upaya untuk meyakinkan publik, biar masyarakat bisa tahu detail mana yang sekadar jargon mana yang tidak," ucap Karding. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini