News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Dukungan Warga NU Kepada Jokowi-Ma’ruf Meningkat Usai Ijtima Ulama 2 Menurut Survei LSI Denny JA

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kedua kiri), Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan bahwa dukungan warga NU (Nahdlatul Ulama) kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin justru meningkat usai gelaran Ijtima Ulama 2 pada 16 September 2018 lalu.

Hal itu terungkap pada hasil survei LSI Denny JA yang dirilis hari ini, Kamis (27/9/2018) di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur.

“Pada bulan Agustus 2018 dukungan NU kepada Jokowi-Ma’ruf Amin adalah 54,7 persen atau sebelum Ijtima Ulama 2, setelah Ijtima Ulama 2 yaitu September dukungan warga NU kepada pasangan ini meningkat 0,8 persen atau menjadi 55,5 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.

Sebaliknya penurunan dukungan warga NU pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami penurunan usai Ijtima Ulama 2.

“Pada Agustus 2018 dukungan warga NU kepada Prabowo-Sandi adalah 27 persen, namun pada bulan September atau setelah Ijtima Ulama 2 dukungan NU kepada mereka menjadi 26,1 persen,” kata Ardian.

Ardian pun menegaskan meningkatnya dukungan warga NU kepada Jokowi-Ma’ruf memberikan sinyal baik kepada mereka karena basis populasi NU yang sangat besar.

Sementara dengan fakta itu Ijtima Ulama 2 ternyata memberi dampak yang cukup negatif bagi Prabowo-Sandi.

“Basis populasi NU ini menjadi perhitungan dengan besar 43,9 persen di seluruh Indonesia,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini