Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau sering disapa Romi tidak memungkiri hasil survei Indikator Politik yang mengungkapkan basis massanya tidak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pada Pilpres 2014 lalu, PPP mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Romi menilai hal tersebut merupakan pekerjaan rumah untuk partainya.
Baca: Gelar Rakernas, Lembaga Dakwah Islam Indonesia Akan Undang Jokowi dan Prabowo
"Ya memang PPP pada pemilu 2014 lalu, memang mengusung pak Prabowo sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung pak Jokowi di PPP," ujar Romi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Namun, Romi mengatakan, mayoritas dari kader PPP telah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dirinya menilai hasil tersebut ditenggarai oleh hasil survei yang berbeda.
"Tapi dari sisi mayoritas, sudah mayoritas mendukung pak Jokowi. Memang dari satu survei ke survei yang lain jumlahnya berbeda-beda," tegas Romi.
Baca: Sekjen PSI Sebut Dukungan Keluarga Gus Dur Jadi Darah Segar bagi Pemenangan Jokowi-Maruf
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik, pendukung PPP dinilai lebih tidak solid karena 48,9 persen pendukungnya memilih Jokowi-Ma'ruf.
Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 44,4 persen. Adapun sisanya sebesar 6,7 tidak menjawab.