TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Rachmawati Soekarnoputri mengakui jumlah juru kampanye yang didaftarkan ke KPU kalah jauh dibandingkan jurkam kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Seperti diketahui jumlah jurkam Prabowo hanya 94 berbanding 5.279 orang jurkam Jokowi.
Jumlah jurkam Prabowo itu hanya setara sekitar 1,78 persen dari kubu Jokowi.
Baca: Rachmawati Kembali Sindir Megawati soal Amandemen UUD 1945
Rachmawati menegaskan bahwa pihaknya lebih menekankan kualitas dibandingkan kuantitas.
“Tidak ada (kekhawatiran), kuantitas bukan selalu hal yang mutlak, tetapi lebih penting kualitas untuk menyampaikan secara benar kepada rakyat apa yang akan dilakukan Prabowo-Sandiaga,” ucap Rachmawati di kediamannya di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2018).
Rachmawati menekankan dengan mengedepankan kualitas hasilnya akan lebih masif.
Ia khawatir jika jurkam lebih mementingkan kuantitas maka apa yang disampaikan tidak selalu sama dengan yang dimaksud paslon.
“Jadi bukan hanya jadi janji palsu, atau masyarakat mengira janjinya tak ditepati karena masalah penyampaian, serta tidak mengedepankan masalah popularitas belaka,” pungkasnya.