Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Miftah Nur Sabri muncul di situs skandalsandiaga.com bersama nama cawapres Sandiaga Uno dan mantan anggota DPR Nova Riyanti Yusuf (Noriyu).
Miftah, caleg DPR RI dari Partai Gerindra dapil Riau I, membantah kebenaran dari konten situs tersebut.
Ia menyebut isi dari situs skandalsandiaga.com 1000 persen hanyalah imajinasi dan khayalan belaka dari penulisnya.
"Pada tanggal 22 September itu saya salah satu nama yang disebutkan disitu melakukan tindakan yang tidak patut lah," ujar Miftah, di Direktorat Siber Bareskrim Polri, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
"Itu kan tidak benar, tidak pernah ada, dan benar-benar itu imajinasi dan khayalan belaka 100 persen, 1000 persen khayalan aja, khayalan penulisnya," katanya.
Menurutnya, situs tersebut memang dibuat dengan tujuan merusak kredibilitas orang-orang yang disebut di dalamnya.
Ia sendiri menjelaskan kehadirannya guna memenuhi undangan dari penyidik sebagai pelapor dan memberikan keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP).
"Datang memenuhi undangan dari penyidik Direktorat Siber Bareskrim. Atas pemberian keterangan dari laporan yang kemarin sudah disampaikan oleh kuasa hukum saya terkait hoaks, fitnah yang kemarin kebetulan menimpa saya dan beberapa teman saya," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra dapil Riau I, Miftah Nur Sabri, menyambangi Direktorat Siber Bareskrim Polri, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Pantauan Tribunnews.com, Miftah tiba di lokasi sekira pukul 14.21 WIB.
Ia mendatangi Direktorat Siber Bareskrim Polri terkait pencatutan namanya dalam sebuah situs bernama skandalsandiaga.com.
Amatan Tribunnews.com, ia didampingi oleh dua orang pria lain. Satu pria mengenakan kemeja batik, sementara satu lagi yang mengenakan jas hitam merupakan kuasa hukumnya.
Ia sendiri berpenampilan khas kader Gerindra, yakni berkemeja putih dan dipadukan celana krem. Selain itu, Miftah juga mengenakan peci hitam.