Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tidak ingin mencampuri kasus yang menimpa mantan anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet.
Baca: Stafsus Gubernur Aceh Berkali-kali Ditegur Hakim
"Kami menghormati proses hukum tapi dari kami, Tim TKN tidak ada yang buat statement apa-apa, tidak bergerak apa-apa," ujar Erick di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
Erick berujar, yang disampaikannya tidak akan berubah sedikit pun, meski ada saja pihak yang mengaitkan dengan Tim Jokowi-Ma'ruf.
"Dan tentu tadi (pernyataan sama) hal ini yang seperti saya buat juga statement beberapa hari lalu," kata Erick.
Baca: KRI Usman Harun-359 Singgah di Jeddah Usai Tugas di Lebanon
Dia menuturkan, tidak perlu bergerak, karena dengan sendirinya sudah perlahan-lahan terbuka.
"Allah maha tahu, Allah sendiri yang membimbing. Biar saja itu yang terjadi saat ini, tanpa harus komen," pungkasnya.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah ditahan pihak Polda Metro Jaya, Jumat 5 Oktober 2018. Dia dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang hukum pidana dan pasal 28 ayat 2 UU ITE itu, diawali dengan ulahnya yang diduga telah menyebarkan kebohongan dan telah diakuinya, perihal pengeroyokan di Bandung, 21 September lalu.
Kabar bohong itu, sempat disampaikan banyak pihak, khususnya kubu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga.