TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, KH Ma'ruf Amin gagal bertemu dengan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno.
Direncanakan Kiai Ma'ruf dan Sandi bakal bertemu dalam acara tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Namun, keduanya batal bertemu lantaran Kiai Ma'ruf berhalangan hadir karena ada agenda lain.
"Bukan apa-apa. Saya ada acara lain. Ya kalau bertemu saya boleh saja orang cuma ketemu kok ya nggak masalah," ujar Ma'ruf Amin di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Baca: Amien Rais Disebut Akan Didampingi 300 Pengacara, Ruhut Sitompul: Sangat Berbeda dengan Ahok
Di kesempatan lain, Sandi mengaku sangat berharap Kiai Ma'ruf datang dalam acara tersebut.
Sebab, dia ingin sekali bertemu dengan lawannya di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu.
Sandi telah menduga Kiai Ma'ruf tidak bisa hadir karena sedang sibuk.
"Saya diberi tahu panitia Pak Kiai Ma'ruf akan hadir juga dan diharapkan duduk bersebelahan. Saya sebetulnya sudah sangat berharap. Saya sudah minta waktu bertemu dari pertama diumumkan capres-cawapres. Tapi mungkin Beliau masih sibuk," kata Sandi.
Kendati batal bertemu, ia mengaku tidak kecewa.
Sandi mengatakan, sangat ingin bertemu Kiai Ma'ruf untuk memberikan bukti ke masyarakat hubungan mereka baik-baik saja walaupun bersaing dalam Pilpres 2019 nanti.
"Saya selalu berpikir positif mungkin Beliau masih sibuk. Untuk memastikan hubungan kita baik dan kita ingin kampanye yang sejuk dan damai kan beliau ulama yang betul-betul kita hormati dan muliakan," ucap Sandiaga.