News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Dukungan 15 Menteri kepada Jokowi-Maruf Jadi Polemik, Timses Prabowo-Sandi: Coba Bagi Kami Biar Adil

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi tersebut bertujuan untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA agar terciptanya suasana damai selama penyelenggaraan Pilpres 2019.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak hanya diisi oleh politisi, tetapi juga para menteri di Kabinet Kerja.

Dari dokumen yang dipublikasi di situsweb KPU, tercatat ada 15 menteri Kabinet Kerja yang masuk dalam daftar tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019.

Masuknya 15 menteri kedalam timses Jokowi-Ma'ruf rupanya menimbulkan polemik tersendiri.

Timses Prabowo-Sandiaga, Jansen Sitindaon menganggap hal tersebut tidaklah adil.

Namun awalnya Jansen Sitindaon mengatakan menteri yang masuk ke dalam timses sebenarnya tidak masalah asal tidak menggangu tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Jansen Sitindaon saat menjadi narasumber di acara Satu Meja Kompas TV, pada Rabu (10/10/2018).

"Kalau saya sih melihat lebih pada pejabat itu pelayan publik, selama publik yang dia layani itu tidak masalah ya monggo silahkan," ucap Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon mengungkapan alasan mengapa menganggap fenomena menteri menjadi timses Jokowi-Ma'ruf tidak adil.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini