TRIBUNNEWS.COM -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar menyindir aksi Presiden Jokowi naik moge dan mengenakan sneakers.
Sindiran secara tidak langsung itu disampaikan oleh Dahnil Anzar di tayangan Mata Najwa, Rabu (10/10/2018) malam.
Pada kesempatan awal, Najwa Shihab menanyakan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko dan Dahnil Anzar siapa yang lebih merakyat antara Jokowi dan Prabowo.
Budiman pun membeberkan sosok Jokowi yang merupakan tetangganya dan saat itu berprofesi sebagai seorang mantri puskesmas.
"Mereka (Jokowi dan Ma'ruf Amin) hidup dengan keseharian yang sederhana," jelasnya.
Ia pun membeberkan kelebihan Jokowi lainnya yang menurutnya merakyat, yakni anak-anaknya yang tidak mengambil kepentingan dan berangat dari seorang pengusaha dari bawah.
Kemudian giliran Dahnil Anzar yang diberi kesempatan untuk membeberkan mengenai kelebihan Prabowo yang dianggapnya lebih merakyat.
"Pak Prabowo lebih merakyat karena Pak Prabowo lebih otentik, beliau hadir dengan ketidak berpura-puraan, hadir dengan orisinalitas beliau, tidak memaksakan diri untuk tampil dengan penuh kepalsuan, pencitraan dan sebagainya," kata Dahnil.
Dahnil juga kembali menegaskan kalau apa yang dilakukan Prabowo ketika tampil, itu merupakan otentisitasnya.
"Dia tidak pernah memaksakan untuk naik motor, beliau tidak pernah memaksakan diri untuk pakai sepatu yang anak muda dan sebagainya," sindir Dahnil.