News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Alumni 212 Pendukung Jokowi-Ma'ruf Akan Perjuangkan Kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Alumni 212 kawal Ma'ruf Amin, Razman Arief Nasution berencana memperjuangkan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Razman saat konferensi pers sejumlah Alumni 212 pendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

"Jadi agenda ini termasuk di dalamnya adalah kita akan memperjuangkan dalam hal ini Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia dengan aman nyaman dan damai, tentu koridor hukum," kata Razman Arief.

Baca: Kubu Jokowi Apresiasi Massa Alumni 212 yang Mengawal Amien Rais

Menurut dia, gerakan dukung Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan gerakan mendasar lantaran ada penggiringan opini seakan-akan para Alumni 212 mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

"Sepertinya umat tergiring pada satu opini seolah-olah ada kalangan ulama habaib atau kiai yang menamakan dirinya sebagai PA 212 bahkan ada ketumnya, yang sepertinya memutuskan dukungan kepada pasangan Pak Prabowo-Sandiaga Uno," kata Razman.

Ia menjelaskan alasan kenapa Alumni 212 mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lahirnya gerakan 212 karena keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin Ma'ruf Amin, terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait Surat Al-Maidah ayat 51.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) saat itu, kata Razman, berkomitmen untuk mengawal fatwa yang dikeluarkan Ma'ruf Amin.

Maka itu, Razman dan gerakan Alumni 212 kawal KH Ma'ruf Amin ini mempertanyakan mengapa GNPF malah berpaling ke kubu Prabowo-Sandiaga.

"Sekarang muncul pertanyaan fatwa apa yang telah dikeluarkan oleh MUI sehingga harus dikawal GNPF dan sekarang memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, sejumlah tokoh alumni gerakan aksi bela Islam 212 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Deklarasi dilakukan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018) yang disaksikan langsung oleh Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq.

Koordinator gerakan Razman Arif Nasution mengatakan, mantan tokoh aksi 212 ini tergabung dalam kelompok yang dinamakan Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin.

Razman menjadi koordinator, dengan wakilnya Kapitra Ampera, Ustaz Kurtubi, Ustaz Kholid Hidayat, Ustaz Sulaeman, Ustaz Sayuti.

Sedangkan, Ketua DPP PKB Lukman Edy menjadi penasehat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini