Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Presiden keempat RI Almarhum Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang biasa disapa Yenny Wahid, mengungkapkan dirinya telah mundur dari posisinya sebagai Direktur Wahid Institute.
Ia yang ditemui di hotel Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, mengungkapkan, mundurnya dari kursi kepemimpinan Wahid Institute agar tetap menjaga ruh netralitas lembaga tersebut.
Baca: Cerita Jokowi Batalkan Kenaikkan Harga Premium yang Sudah diputuskan Sebulan Lalu
"Kenapa saya sampai harus mundur dari yayasan saya, Wahid Foundation atau Wahid Institute, untuk menjaga netralitas lembaga sendiri. Jadi anak-anak yang jalan. Saya enggak ikut lagi," kata Yenny, Sabtu (13/10/2018)
Setelah melepas jabatan itu, Putri kedua Gus Dur ini pula memastikan diri akan terjun langsung ke bawah untuk mengumpulkan dukungan pada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya pasti terjun ke bawah all out untuk pak Jokowi pasti," jelas dia.
Baca: Seorang Warga Bekasi Ditemukan Tewas, Diduga Lompat dari Lantai 15 Apartemen di Ciputat
Mundurnya ia dari Wahid Institute diharapkan juga dapat diikuti anggota lain, yang ingin terjun ke dunia politik, mengingat lembaga Wahid Institute menjunjung moralitas.
"Kalau ada kawan kawan Wahid Foundation mau berpolitik, ya keluar dulu, non-aktif dulu gitu. Itu cara kami untuk menjaga keseimbangan masyarakat. Sehingga ada yang melakukan tugas-tugas untuk menjaga moralitas, mengingatkan kalau kita salah," ungkap dia.