News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ketika Ma'ruf Amin Minta Saran Membangun Negara Saat Berkunjung ke Rumah Cak Nun

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01,Maruf Amin menyambangi kediaman Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun di Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01,Ma'ruf Amin menyambangi kediaman Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun di Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).

Kunjungan Ma'ruf ke rumah Cak Nun guna bersilahturahmi sekaligus berbincang terkait isu-isu sosial yang ada di masyarakat.

Selain Cak Nun, sederet kaum muda penggiat media sosial Youtube (Youtubers) turut menyambut kedatangan cawapres pendamping Jokowi itu.

Baca: Maruf Amin Optimis Esemka Bisa Menjadi Mobil Nasional

Ditemani suguhan air putih serta teh manis hangat, Ma'ruf mula-mula mengucap syukur bisa diterima sosok yang dikenal dekat dengan semua kalangan itu.

"Hari ini saya bersyukur, bisa diterima oleh Emha Ainun Nadjid, tokoh budayawan kita yang terkenal," ucap Ma'ruf.

Pembicaraan keduanya terlihat hangat saat Ma'ruf mulai mengkorek masa-masa dimana dirinya bertemu dengan Cak Nun untuk pertama kalinya.

Kala itu, cerita Ma'ruf, ia bertemu dengan Cak Nun saat detik-detik lengsernya pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto pada tahun 1998.

Baca: Mengaku Masih Jomblo, Ajudan Pribadi Prabowo: Setelah Pak Prabowo jadi Presiden Saya Baru Nikah

"Saya masih ingat betul pertama kali bertemu Cak Nun saat mengantar Pak Harto (Soeharto) turun," ucap Ma'ruf Amin yang langsung dibalas anggukan kepala oleh Cak Nun.

Kemudian, Cak Nun berbalas cerita soal pertemuannya dengan Ma'ruf saat di Mekkah.

"Pernah di Mekkah," balas Cak Nun.

"Kemudian ketemu di Mekkah sekali lagi," timpal Ma'ruf Amin.

Usai perbincangan hangat soal pertemuan keduanya, Ma'ruf kemudian menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke kediaman Cak Nun.

Baca: 5 Zodiak yang Sosoknya Dinilai Kejam, Mereka Merasa tak Masalah Menyakiti Orang

Ia meminta doa dan restunya, karena diajak Jokowi untuk maju sebagai Cawapres dalam Pilpres 2019.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga meminta masukan dan saran dalam memimpin bangsa kedepan.

"Cak Nun sebagai orang kebudayaan, saya ingin memperoleh masukan-masukan, saran-saran, bagaimana kita membangun negara ini. Supaya lebih baik, lebih rukun, lebih sejahtera, dan lebih maju," ungkap Ma'ruf.

Menanggapi pernyataan Kiai Ma'ruf, Cak Nun, justru merendah diri.

Menurutnya, ia tak pantas dimintai hal tersebut.

Cak Nun kemudian mengibaratkan dirinya sebagai bagian dari sepak bola yang tidak memiliki posisi.

"Sebenarnya saya yang bersyukur kepada Allah, karena saya tidak merasa pada levelnya, pada tempatnya untuk panjenengan rawuh kesini. Karena saya, ibarat sepak bola tidak ada di klub atau kesebelasan, wasitnya bukan, hakim garisnya enggak, official PSSI dan klub enggak," ungkap Cak Nun.

Pembicaraan keduanya berlanjut mengenai tantangan bangsa kedepan, menyikapi informasi di media sosial hingga peran santri dalam membangun bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini