TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya tegas menghindari kampanye negatif.
Ia tak setuju dengan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang membolehkan kampanye negatif.
“Kami akan hindari kampanye negatif, kebijakan badan pemenangan nasional adalah fokus kepada kampanye positif, kampanye yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Sandiaga di Jakarta pada Selasa (16/10/2018) pagi.
Namun Sandiaga mengatakan tak bisa ikut campur atas kebijakan itu sekalipun PKS adalah partai mitra koalisi.
“Kalau kebijakan partai tak bisa saya sentuh, tapi kami konsisten menghindari kampanye negatif,” tegasnya.
Baca: KPK Ungkap Kode Tina Toon Merujuk pada Pejabat di Pemkab Bekasi
Sebelumnya di Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018) Sohibul Iman membolehkan penggunaan kampanye negatif kepada peserta konsolidasi pemenangan Pemilu 2019.
“Delapan puluh persen usaha kita harus kampanye positif, sisanya dua puluh persen silakan masuk kampanye negatif, tapi bukan kampanye hitam,” tegas Sohibul saat itu.