TRIBUNNEWS.COM -- Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menceritakan soal sosok Prabowo yang belum lama dikenalnya.
Terkait tudingan Prabowo otoriter, Dahnil Anzar menyebut bahwa tuduhan negatif memang kerap dialamatkan pada calon presiden yang diusung timnya itu.
Dilansir dari laman Twitternya, Dahnil Anzar menjelaskan dalam momentum di tahun politik berbagai serangan memang kerap ditujukkan pada calon presiden.
Hal tersebut rupanya sedang terjadi pada Prabowo.
Namun diakui Dahnil Anzar, komentar negatif itu nyatanya diterima oleh Prabowo.
Bahkan diungkap Dahnil Anzar, Prabowo tidak segan-segan mendiskusikan komentar buruk tersebut kepadanya.
"Sy belum lama kenal dg pak @prabowo stigma2 buruk tentang beliau yg diproduksi ktk momentum politik datang semuanya sy diskusikan dan tanyakan ke beliau, dan beliau sangat terbuka. Kesimpulan saya, beliau senang dengan keterbukaan dan anti keberpura-puraan," tulis Dahnil Anzar dalam cuitannya Sabtu (19/10/2018).
Lebih lanjut, Dahnil Anzar merincikan apa saja komentar negatif terkait Prabowo tersebut.
Salah satunya adalah anggapan soal Prabowo otoriter dan militeristik.
Seolah ingin menepis anggapan tersebut, Dahnil Anzar lalu menyebut bahwa nyatanya ada banyak anak-anak muda di sekitar Prabowo yang menjadi teman diskusinya.