TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah menilai hanya pasangan nomor urut 1 di pemilihan presiden tersebut yang menaruh perhatian kepada kaum wanita.
Hal itu disampaikan Ida saat menghadiri acara TKN bertajuk Indonesia maju bersama perempuan keren di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin, (22/10/2018).
"Hanya pasangan Jokowi-Ma'ruf yang meletakkan isu pengutan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam visi dan misinya," kata Ida Fauziah.
Baca: Presiden UFC Respons Negatif Permintaan Tanding Ulang McGregor Lawan Khabib Nurmagomedov
Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU ini juga menyampaikan kinerja Jokowi selama empat tahun belakangan dimana banyak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Kalo bicara pembangunan SDM, indeks pembangunan manusia (ipm) Indonesia meningkat dari 2014 sampai 2018," terang Ida.
Selain itu, Ida juga menyampaikan bahwa Jokowi telah berhasil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Tanda itu kita bisa lihat perlindungan sosial meningkat, layanan pendidikan meningkat, kesehatam meningkat, dan angka kematian ibu dan bayi juga menurun," ungkapnya.
Baca: Barcelona Takkan Pernah Terima Neymar Kembali ke Camp Nou
Untuk itu, Ida mengajak seluruh relawan 'Perempuan Hebat' untuk memilih presiden yang memiliki rekam jejak yang sudah jelas dan berdasarkan komitmentnya terhadap perempuan.
Serta, tidak memilih presiden yang tidak menggunakan kampanye hitam saat berkampanye.
"Saya ajak ibu semua memilih capres cawapres berdasarkan rekam jejak dan prestasi. Kita bisa menjadi saksi sesungguhnya calon presiden Jokowi dan Ma'ruf telah menunjukkan rekam jejak yang baik untuk perempuan Indonesia," jelas Ida Fauziah.(*)