News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Unggul di Survei Kompas, Kubu Jokowi Apresiasi Lembaga Kredibel

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni bersama Koordinator Media TKN, Monang Sinaga, dalam jumpa pers menjawab media di Posko Cemara, Rabu (24/10).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin unggul berdasarkan hasil sigi Litbang Kompas.

Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.

Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang digelar 24 September-5 Oktober 2018.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Raja Juli Antoni mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas. 

"Kita mengapresiasi hasil survei terutama lembaga-lembaga kredibel. Teruutama Litbang Kompas yang independen," ujar Antoni di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Namun, berdasarkan hasil sigi Litbang Kompas, posisi pasangan Jokowi-Ma'ruf dianggap belum aman.

Baca: Operasi Zebra Siap Dimulai, Ini Pengendara yang Jadi Incaran Polisi

Sebab, memperhitungkan aspek margin of error (MOE), Pasalnya, dengan MOE sebesar 2,8 persen, rentang perolehan Jokowi-Ma’ruf saat ini berada di kisaran 49,8-55,4 persen.

Terlebih ada pemilih yang berpotensi menggeser arah dukungannya. Ada 30,7 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf yang masih berpeluang mengubah dukungannya hingga pemilu nanti.

"Ini membuat kami, memaksa kami supaya tidak terlena. Kami harus fokus, harus konsentrasi, harus melakukan pengawalan kabupaten per kabupaten, desa per desa, untuk memastikan pasangan Jokowi- Kiai Ma'ruf menang," ucap Antoni.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini