News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Lihat Kondisi Perpolitikan Saat Ini, ARBI Harap Ulama Tak Hanya Berada di Belakang Layar

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Arus Baru Indonesia, Lukmanul Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus Baru Indonesia (ARBI) Hari ini, Sabtu (3/11/2018), menggelar Mudzakaroh Alim Ulama se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Acara yang berlangsung hingga Minggu (4/11/2018) besok ini turut dihadiri ratusan ulama dari sejumlah daerah di Tanah Air dan tokoh nasional, seperti Imam Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Ketua PP Muhammadiyah Muchdi PR.

Baca: Calon Wakil Presiden Maruf Amin Hadiri Deklarasi ARBI di Banyuwangi

Dalam keterangan persnya, Ketua Umum ARBI Dr Lukmanul Hakim mengatakan, Mudzkaroh Alim Ulama diadakan dalam rangka melihat kondisi perpolitikan saat ini.

Menurutnya, ulama harus hadir untuk menjadi pihak yang memberikan kesejukan, menenangkan, serta membawa kedamaian.

“Sekarang kondisi politik suhunya mulai mendidih. Ini yang harus dihindarkan,” katanya saat membuka Mudzakaroh Alim Ulama se-Indonesia.

Lukmanul mengungkapkan, tugas ulama untuk melakukan hal tersebut tentunya dengan peranan yang lebih aktif.

"Ulama yang menjadi pemimpin, bukan hanya sebagai pelengkap saja. Ini yang harus terus didorong agar ulama juga bisa berbuat lebih dalam kehidupan politik ke depannya," papar Lukman.

Selain itu, ia menambahkan, ulama harus ikut terlibat, bukan sekadar berada di belakang layar.

"KH Maruf Amin bisa menjadi jawaban kalau ulama harus mulai memainkan peranan,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya mudzakaroh ini akan menurunkan suhu politik di tanah air.

Pemilu adalah pesta demokrasi yang harusnya membawa kesejukan bukan sebaliknya. Dirinya yakin dengan keterlibatan ulama suhu politik yang meninggi akan turun.

“Kita harus membawa kedamaian dan kesejukan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Mudzakaroh Alim Ulama se-Indonesia M. Azrul Tanjung mengungkapkan, kegiatan ini untuk membawa pesan pemilu yang damai. 

"Nanti para ulama akan rembuk untuk membahas kondisi terkini politik tanah air. Khususnya pemilu presiden yang semakin menghangat," katanya.

Baca: Jokowi: Saya Ajak Semua Pihak Hijrah dari Pesimis Menjadi Optimisme

Harapannya selepas acara pemilu harus dapat menyejukan dan menyenangkan.

“Nanti kita akan memberikan kesimpulan dari kegiatan ini. Serta sikap politik,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini