Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Al Farros, Irfan Yusuf bergabung menjadi juru bicara di Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.
Irfan alias Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asyari. Irfan adalah anak dari Muhammad Yusuf. Ditilik dari silsilah ini, Irfan merupakan sepupu dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca: Bagikan Kabar Duka, Inul Daratista: Aku yang Sangat Kehilangan
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Hasto Kristiyanto mengatakan, bergabungnya Gus Irfan merupakan hak pribadi, dan setiap orang bebas menyampaikan dukungannya.
"Ya tentu saja dengan bergabungnya, itu merupakan pilihan pribadi karena pemilu kita kan bebas rahasia, sehingga setiap orang bebas menyampaikan dukungannya," ujar Hasto di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2018).
Baca: Bagikan Kabar Duka, Inul Daratista: Aku yang Sangat Kehilangan
Hasto berujar, dengan bergabungnya Gus Irfan diharapkan tak ada lagi kegaduhan yang muncul, termasuk tidak ada lagi kasus penyebaran hoaks yang menyeret mantan anggota BPN Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
"Mungkin ada yang berharap dengan masuknya beliau, itu kemudian suasana lebih kondusif, tidak lagi ada hoaks, tidak lagi kemudian, ada kasus Ratna Sarumpaet," kata Hasto.