News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jubir Prabowo-Sandi: Isu 'Tampang Boyolali' Sengaja Dimainkan Karena Elektabilitas Jokowi Stagnan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto minum bareng di beranda Istana Merdeka, Kamis 17 November 2016.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa pidato Prabowo soal 'Tampang Boyolali' sengaja 'digoreng' oleh kubu lawan. Isu tersebut terus dimainkan untuk menyerang Prabowo Subianto.

"Ini kan gorengan pidato pak Prabowo itu dipelintir digoreng untuk mendiskreditkan Prabowo," ujar Andre kepada Tribunnews, Minggu, (4/11/2018).

Andre menduga pidato tersebut sengaja dimainkan karena tingkat elektabilitas Jokowi di Pemilu Presiden 2019 sedang stagnan.

Baca: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia Estianty: Saking Berbunga-bunganya

Hasil survei internal dan survei Parpol koalisi di Pilpres membuktikan, mentoknya tingkat elektabilitas Jokowi tersebut sama seperti yang terjadi pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI jakarta 2017 lalu.

"Karena survei kelompok sebelah stuck. Itu survei real kelompok sebelah itu sama seperti survei nya Ahok di Pilkada sekitar 42-44 persen, sehingga butuh menyerang Prabowo," katanya.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

Padahal menurut Andre pidato Prabowo tersebut bukan untuk menhina atau melecehkan. Prabowo jutru bermaksud membela masyarakat yang selama ini tidak tersentuh pembangunan ekonomi.

"Karena itu tidak maksud menyerang masyarakat Boyolali, justru membela dengan tampang Boyololi. Membela karena adanya Ketidakadilan, ketidakmamuran, ketimpangan. Nah ini coba digoreng sedemikian rupa," ujarnya.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Sebelumnya, seseorang bernama Dakun melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya karena pidatonya yang menyebut 'Tampang Boyolali' Pada Jumat, (2/11/2018). Prabowo dilaporkan oleh pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.

Baca: Polairud Kembali Temukan Potongan Tubuh Korban dan Serpihan Lion Air JT 610 di Tengah Ombak Besar

Kuasa hukum Dakun, Muannas Alaidid mengatakan, potongan pidato Prabowo yang dipermasalahkan kliennya adalah "...saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini."

Muannas mengatakan, Dakun melaporkan Prabowo Subianto karena tersinggung dengan isi pidato tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini