TRIBUNNEWS.COM -- Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia. Yunarto Wijaya menilai Capres nomor urut 01 Jokowi telah terbawa dengan pola yang dilakukan oleh Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Belakangan Jokowi dan Sandiaga Uno getol blusukan ke sejumlah pasar.
Awalnya memang Sandiaga Uno yang mengawali masuk ke pasar-pasar.
Sandi mensurvey harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah.
Kemudian Jokowi juga blusukan ke pasar.
Yunarto Wijaya menganggap bahwa petahana, Jokowi telah terbawa dengan genderang dari Sandi.
Yunarto Wijaya menulis dalam akun Twitternya, bahwa pasangan nomor urut 02 telah menggeser pertarungan di Pilpres 2019 menjadi antara Jokowi dan Sandi.
Pasalnya, menurut Yunarto Wijaya, nama Prabowo menjadi stagna.
Hal tersebut dikarenakan Prabowo sudah pernah dua kali dalam pemilu.