News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Istilah Tampang Boyolali Tuai Kontroversi, Jubir BPN: Prabowo Subianto Kritik Ketimpangan Sosial

Penulis: Ramadhan Aji Prakoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan dan peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018) bebuntut panjang.

Rekaman video pidato yang disampaikan saat kunjung viral karena pada bagian isi pidato, Prabowo Subianto menyebutkan kata-kata tampang Boyolali.

Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhendra Ratu Prawiranegara buka suara terkait istilah tampang Boyolali yang dilontarkan oleh Prabowo.

Dilansir dari Kompas.com, Suhendra menyebut istilah yang dilontar oleh Prabowo pada saat berpidato di Boyolali tersebut merupakan pengungkapan makna tersembunyi ketimpangan atas modernitas dan sosial.

"Pak Prabowo berpidato di hadapan masyarakat dan pendukungnya itu mengungkapkan makna tersembunyi ketimpangan atas modernitas dan sosial masyarakat," ujar Suhendra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/11/2018).

Lebih lanjut, Suhendra menyebut bahwa istilah tampang Boyolali tidak dapat diartikan sebagai bentuk hinaan kepada suatu kelompok tertentu.

Baca: Kubu Jokowi Angkat Suara Soal Tudingan Politisasi Tampang Boyolali

"Tentu Pak Prabowo tidak bermaksud untuk mengecilkan orang-orang Boyolali," ujar Suhendra.

Suhendra mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo Subianto di Boyolali, merupakan gaya bahasa atau retorika.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto pada Selasa (30/10/2018), melakukan pertemuan dengan tim pemenangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam agenda itu, Prabowo Subianto membahasa tentang akses kesejahteraan yang jadi agenda besar timnya.

Pada saat itu, Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang dirasa menyinggung warga Boyolali.

Kemudian Prabowo dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (2/11/2018).

Baca: Pidato Tampang Boyolali Prabowo Tuai Polemik, Fahri Hamzah: Maksudnya Baik, Tapi Rumus Politik Lain

Kuasa hukum Dakun, yaitu Muannas Alaidid mengatakan, kliennya melaporkan Prabowo Subianto karena ucapan tampang Boyolali dalam pidato Prabowo di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

Potongan kalimat dalam pidato Prabowo Subianto yang dipermasalahkan Dakun.

"Saya asli dari Boyolali, kami merasa tersinggung dengan ucapan Pak Prabowo, bahwa masyarakat Boyolali itu kalau masuk mal atau masuk hotel itu diusir karena tampangnya itu tampang Boyolali," kata Dakun.(Tribun-Video.com/RAM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini