News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Komentar Sandiaga Uno Tentang Permintaan Maaf Prabowo Soal ‘Tampang Boyolali’

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (7/9/2018). Dalam keterangan persnya Prabowo-Sandi beserta koalisi partai pengusung mengkritisi kondisi perekonomian bangsa pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melaui video yang diunggah juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menyatakan permintaan maaf soal ‘tampang Boyolali’ yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno menyebut Prabowo sebagai sosok yang negarawan dan bijaksana.

“Hal tersebut menunjukkan Pak Prabowo sosok yang negarawan dan bijaksana, kalau misal pernyataannya menyinggung maka beliau akan minta maaf dan alhamdulillah sudah minta maaf,” ujar Sandiaga ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Sandiaga kemudian menjelaskan bahwa maksud dari Prabowo saat itu adalah pihaknya siap berjuang bagi masyarakat yang termarjinalkan dan belum menikmati pembangunan di negara ini.

“Hal tersebut lah yang harusnya diambil maknanya dari pidato Pak Prabowo,” imbuh mantan wakil gubernur Jakarta tersebut.

Baca: Kubu Jokowi: Permintaan Maaf Prabowo Soal Tampang Boyolali Politis

Sandiaga pun yakin bila bangsa ini fokus kepada ekonomi maka ketimpangan sosial seperti itu bisa teratasi.

“Kalau kita terus fokus mengatasi masalah ekonomi terutama ekonomi di rumah tangga maka saya yakin kesenjangan akan teratasi,” pungkasnya.

Video permintaan maaf Prabowo itu diunggah pleh Dahnil Anzar pada Rabu (7/11/2018) pagi ini.

Prabowo menjelaskan bahwa saat itu ia bermaksud menyederhanakan persoalan ekonomi, bukan untuk menyinggung masyarakat Boyolali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini