News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kubu Prabowo-Sandi akan Jelaskan Kebijakan Ekonomi kepada Sejumlah Diplomat dan Media Asing

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (7/11/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo - Sandi terus mensosialisasikan visi-misinya dalam masalah ekonomi. Kali ini tim ekonomi Koalisi Adil dan Makmur akan menjelaskan kebijakan ekonomi Prabowo Sandi kepada sejumlah media asing.

"Selama ini, media asing banyak yang belum tahu secara benar apa saja kebijakan ekonomi Prabowo - Sandi. Dan ini sangat penting agar mereka mendapat informasi dari sumber yang benar," ujar Direktur Hubungan Internasional Prabowo - Sandi, Irawan Ronodipuro dalam keterangannya, Jumat, (9/11/2018).

Menurutnya saat ini masih banyak media dan diplomat yang salah menerima informasi mengenai kebijakan ekonomi Prabowo-Sandi. Oleh karena itu tim ekonomi BPN melalui Rizal Ramli dan Dradjad Wibowo akan menjelaskan hal tersebut kepada media.

"Tujuan pertemuan kali ini adalah untuk menggarisbawahi kebijakan eksport-import, dan posisi Prabowo-Sandi dalam hal perdagangan dan perjanjian internasional untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur," terang Irawan.

Baca: Erick Thohir Pertanyakan Permintaan Maaf Prabowo Soal Tampang Boyolali

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh sejumlah diplomat negara sahabat tersebut, nantinya akan dijelaskan mengenai strategi ekonomi pasangan Prabowo-Sandi dalam menghadapi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat yang saat ini sedang terjadi.

"Strategi utamanya tentu kepentingan ekonomi nasional. Prabowo-Sandi akan memperkuat kondisi ekonomi domestik untuk menghadapi efek samping perang dagang, dan memperjuangkan kebijakan perjanjian internasional dan investasi asing yang adil. Detilnya nanti disampaikan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini