News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Fadli Zon: Diksi Budek, Sontoloyo, dan Genderuwo Satu Aliran

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengkritisi pernyataan Ma'ruf Amin soal kata 'budek'.

Fadli Zon mengatakan pernyataan Ma'ruf Amin soal budek satu aliran dengan pernyataan Jokowi yang mengatakan sontoloyo dan genderuwo.

"Saya kira sama, satu aliran lah diksinya dengan sontoloyo, genderuwo," ujar Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (12/11/2018).

Baca: Cerita Bupati Titip Surat Berisi Persoalan Daerah Kepada Jokowi

Fadli Zon mengatakan pernyataan-pernyatan seperti budek, sontoloyo, dan genderuwo dapat menyinggung orang lain.

Apalagi budek menurutnya, dapat menyinggung kaum difable.

Karena itu, Fadli Zon meminta diksi seperti itu sebaiknya dihindari dalam kampanye.

"Jangan bicara hal-hal yang bersifat fisik, kekurangan fisik, maupun hal lain. Ini sangat sensitif ya, ini biasa menyinggung kaum difabel," katanya.

Baca: Taufik Ikhlas Tidak Masuk Tim Fit and Proper Test Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta

Fadli mengatakan dalam Pilpres 2019 sebaiknya yang dibahas masalah substatif, misalnya soal ketimpangan dan kemiskinan.

Sanggahan terhadap masalah tersebut sebaiknya berupa data, bukan malah memberi label orang yang merasa masih ada ketimpangan dengan sebutan orang buta dan budek.

Baca: Tiga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Sudah Rencanakan Aksinya Secara Matang

"Saya misalnya lihat ketimpangan itu ya tetap tinggi. Laporan bank dunia dan sejumlah instansi mengatakan empat orang terkaya Indonesia sama dengan 100 juta, berdebat lah di situ. Terus kalau cuman tanggapannya itu buta, tidak melihat, loh, masyarakat kan merasakan ketimpangan yang luar biasa sebenarnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini