TRIBUNNEWS.COM -- Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul menanggapi komentar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon soal video Sandiaga Uno melangkahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri.
Ruhut Sitompul menyindir komentar Fadli Zon itu sebagai nyinyiran, karena mempertanyakan dampak dari sikap Sandiaga Uno terhadap makam pendiri NU tersebut.
Seperti yang ramai di media sosial, video Sandiaga Uno melangkahi makam pendiri NU ini jadi viral.
Bahkan, warga Jombang yang tergabung dalam Masyarakat Jombang Peduli Ulama, mendesak Sandiaga Uno meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan yang dilakukannya tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar itu, Sandiaga Uno tampak sedang ziarah ke makam pendiri NU tersebut bersama Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno yang mengenakan kain sarung sambil memegang keranjang bunga itu tampak menaburkan bunga yang ada di hadapannya sambil berdiri.
Usai menabur bunga, Sandiaga Uno berniat menabur bunga ke makam satu lagi yang ada di samping makam yang sudah ia taburi bunga.
Sandiaga pun maju untuk mendekati makam tersebut dengan melangkahi makam yang sudah ia taburi bunga tersebut.
Berbeda dengan Sandiaga Uno, Prabowo Subianto memilih untuk berjalan di pinggir makam dan tidak melangkahinya.
Rupanya, belakangan diketahui kalau makam yang dilangkahi Sandiaga Uno adalah makam pendiri NU KH, Bisri Syansuri.