TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mempercepat proses daftar pemilih tetap hasil perbaikan (dpthp) tahap kedua di wilayah bencana.
Pasalnya, menurut TKN Jokowi-Maruf Amin, pendataan soal dpt di wilayah bencana bisa menimbulkan ketidakcocokan data.
Terlebih, sejumlah korban bencana akan melakukan perpindahan tempat tenggal dalam waktu cepat.
Diketahui, wilayah bencana yang di maksut adalah Lombok, NTB serta Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
"KPU segera melakukan pendataan di wilayah bencana. Karena bisa menimbulkan ketidak cocokan data saar memilih," kata Wakil Direktur Departemen Saksi TKN Jokowi-Maruf Amin, I Gusti Putu Artha di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).
Lebih lanjut, I Gusti Putu mengatakan, jika KPU terlambat dalam pendataan itu, secara otomatis pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung akan mengalami kerugian.(*)
Baca: TKN Jokowi Maruf Amin Sayangkan Pihak yang Politisasi Kaum Difabel
Baca: TKN Jokowi-Maruf Tetap Menjaga Kebersamaan di Warung Kopi