Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyayangkan pernyataan calon presiden 02 Prabowo Subianto yang dianggap mendiskreditkan profesi tukang ojek.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh merendahkan profesi apapun termasuk tukang ojek. Hasto merespon pernyataan Prabowo yang mengaku sedih dengan fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah.
"Tugas pemimpin untuk menciptakan pekerjaan yang bermartabat bagi rakyat. Apapun itu profesi, gojek, tukang ojek, tukang sayur, pedagang keliling itu profesi yang bermartabat, jangan merendahkan profesi seperti itu," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Hasto berujar seorang pemimpin seharusnya menggelorakan semangat bagi mereka apapun profesinya. Ia menyontohkan, profesi tukang sapu pun bermartabat selama dilaksanakan dengan tulus. "Bahkan kami katakan itu jauh lebih bermartabat dari mereka yang mengemplang utang," ucap Hasto.
Baca: Ada Upaya Penggembosan Acara Reuni Akbar 212
Sehingga, ucap Hasto, untuk menyampaikan profesi yang bermartabat itu harus diukur dari pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik, dan bertanggungjawab.
Persoalan kemudian banyak yang masih bekerja di sektor informal, menurut Hasto, justru melalui Pemilihan Presiden ini hendak mencari pemimpin yang baik.
"Bisa membuat tukang ojek punya mimpi dan cita-cita dan dapat menjalankan itu. Anaknya bisa jadi dokter, insinyur, pengusaha dan banyak contoh-contohnya keberhasilan dari kalangan bawah menjadi pemimpin seperti pak Jokowi misalnya," ucap Hasto.
Hasto meminta Prabowo tidak melihat pelbagai profesi di masyarakat dengan pesimisme, namun lihat dari potensi untuk berkembang.