Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Ma'ruf Amin membantah kabar dirinya dirawat di Rumah Sakit karena terjatuh di kamar mandi.
Kiai Ma'ruf menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).
Mengenakan kemeja dan peci hitam, Ma'ruf Amin membantah dirinya sakit.
Baca: Polres Gunungkidul Gunakan Pendekatan Agama Tekan Angka Bunuh Diri di Masyarakat
Kiai Ma'ruf mengatakan, kakinya sempat terkilir dan disarankan dokter untuk beristirahat di rumah.
"Saya sebenarnya bukan sakit. Tidak ada. Apa lagi diceritakan saya masuk rumah sakit," ujar Kiai Ma'ruf.
Meski begitu, ucap Kiai Ma'ruf, ia tetap menjalankan aktivitas sehari-hari di Rumah Situbondo.
Baca: Kubu Jokowi: Kalau Mengikuti Gaya Donald Trump, Jadi Capres Amerika Saja
Yakni, menerima tamu-tamu dari kelompok relawan yang deklarasi mendukung pasangan calon presiden 01 Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin.
"Jadi sebenernya saya tidak sakit. Dalam arti, cuma kaki terkilir. Kalau kaki terkilir jangankan orang tua, anak muda saja bisa. Itu biasa lah," ucap Kiai Ma'ruf.
Atas saran dokter, Kiai Ma'ruf tidak diperkenankan beraktivitas, berjalan kaki dengan jarak jauh ke daerah-daerah.
Baca: TGB Zainul Majdi Sindir Ceramah Habib Bahar Tidak Cerminkan Nilai Keadaban Islam
Namun, ia mengatakan, dalam waktu dekat kaki yang terkilir akan pulih.
"Karena itu saya mengklarifikasi, wah, saya jatuh di kamar mandi itu tidak benar itu. Kalau kena jatuh di kamar mandi stroke itu. Jadi tidak benar itu. Dalam waktu dekat kita akan beraktivitas seperti biasa lagi," ucap Kiai Ma'ruf.