News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Survei LSI Denny JA: Pembakaran Bendera Untungkan Prabowo-Sandiaga

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti senior Rully Akbar (kanan) saat merilis hasil survei Pilpres 2019 oleh LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa pembakaran bendera yang terjadi beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat ternyata memberi efek elektoral positif bagi pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, terutama di dunia maya baik media sosial maupun media massa online.

Hal itu terungkap melalui hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada hari ini Kamis (6/12/2018) di Rawamangun, Jakarta Timur.

Survei itu diikuti 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen.

“Isu pembakaran bendera itu memberi citra positif 75 persen bagi elektabilitas Prabowo, sementara isu tersebut hanya memberi citra negatif bagi Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebanyak 46 persen,” ungkap Peneliti Senior LSI Denny JA, Rully Akbar.

Sementara itu ada tiga isu lainnya yang memberi efek positif bagi Prabowo-Sandi.

Baca: KPK Selenggarakan Malam Penghargaan Festival Film Antikorupsi 2018

“Isu janji Esemka yang tidak dipenuhi Jokowi memberi efek positif 51 persen bagi Prabowo-Sandi sementara hanya 45 persen bagi Jokowi-Ma’ruf,” tegasnya.

“Lalu isu politik sontoloyo yang diungkapkan Jokowi juga memberi efek positif bagi Prabowo sebanyak 53 persen, sementara efek bagi Jokowi hanya 48 persen,” ungkapnya.

Dan terakhir isu politik genderuwo memberi efek positif bagi Prabowo sebanyak 52 berbanding 51 persen bagi Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini