News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Erick Thohir: Sekarang Kita Putuskan Menyerang

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, saat ditemui, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir menyatakan selama tiga bulan terakhir pasangan nomor urut 01 bersama timnya memainkan strategi bertahan.

Namun, strategi bertahan tidak bisa dijalankan saat ini seiring tuduhan-tuduhan dari kubu lawan semakin masif, seperti terdapat spanduk yang bertuliskan PKI dan terdapat foto Jokowi. 

"Itu sangat merugikan, itu bukan hoaks tapi sudah fitnah. Kemarin kita putuskan, ibarat main bola kan biasa kalau liga Italia, ibarat catenacio (strategi bertahan), sekarang kita putuskan menyerang dalam artian positif," papar Erick di Aceh, Jumat (14/12/2018).

Menurut Erick, serangan politik pastinya akan profesional, dimana semuanya berdasarkan fakta dan bukan memutarbalikan fakta atau membuat sandiwara seperti kasus Ratna Sarumpaet.

"Ini perjuangan kita untuk merah putih, untuk menyampaikan hal yang benar, kita tidak suka hal-hal sandiwara, kemarin kasus yang di pasar kembali seperti adegan sinetro, hal-hal ini ingin kita luruskan," ujar Erick.

Baca: BPN Kritisi KPU, Ada Potensi Kerusuhan di Pilpres

Erick berharap kontestasi pilpres 2019 diwarnai oleh pertarungan program, gagasan, maupun rekam jejak dari masing-masing capres dan cawapres.

"Kita tidak mau Indonesia di Suriahkan, kita mau Indonesia seperti ini, Islam yang bersabahat, janganlah dipecah belah, bangsa kita ini baik, Insya Allah dikasih jalan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini