News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Surya Paloh Hargai Sikap La Nyalla yang Mengaku Pernah Sebarkan Hoax soal Jokowi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan sambutan pada acara Apel Siaga Pemenangan Partai NasDem Jawa Timur serta Pengukuhan Kostranas (Komando Strategis NasDem) Jawa Timur, di Jatim Expo, Minggu (28/10/2018). SURYA/FATIMATUZ ZAHROH

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menyambut baik langkah La Nyalla Mattalitti yang mengalihkan dukungan dari Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi ke Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut Surya Paloh, sikap spontan dari La Nyalla Mattalitti yang mengakui bahwa dirinya sendiri pernah memfitnah Jokowi dengan isu PKI, harus dihargai.

"Bagi saya, saya memberikan penghargaan pada karakter seperti itu, karena kodratnya kita ini tidak ada yang sempurna termasuk saya, sering melakukan kesalahan, kekhilafan, ya kita perbaiki," kata Surya Paloh, saat ditemui usai menghadiri Seminar Caleg Perempuan Nasdem di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jatim, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (15/12/2018).

Kedepan, Surya juga meminta, adanya perbedaan pemikiran atau pilihan bisa disikapi dewasa oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan tidak menyebarkan hoax.

Terlebih lagi terciptanya politik aliran yang membuat terpecahnya bangsa.

"Itu menjadi kekhawatiran saya yang paling jauh, yaitu retaknya dan terancamnya komitmen kebangsaan kita karena Pemilu," ucap Surya Paloh.

Surya Paloh mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah agenda rutin 5 tahunan negara, namun Pemilu ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari bangsa.

Baca: Ibu Musinem Senang Bertemu Presiden di Riau: I Love You Bapak Jokowi

"Kita bertemu dengan keluarga tetangga yang setiap hari biasanya ketemu, tapi ini tiba-tiba putus, apes juga. Ngapain pemilu kalau cuma bikin seperti itu," lanjut Surya Paloh.

Surya pun mengakui pekerjaan rumah bangsa Indonesia sangat besar jika bicara masalah kesejahteraan keadilan dan kemakmuran.

"Tapi kita harus tetap berbangsa dan bernegara. Makanya ada komitmen pengikatnya namanya ideologi. Tapi kalau ideologi ini sudah tidak kita pegang, maka ya sudah, musuh dari negara ini bukan dari luar tapi akan ada perpecahan dari dalam," ucapnya.

Surya pun mengingatkan kepada masyarakat jika ada perbedaan pikiran, hal tersebut sangat wajar.

"Tapi saya minta kita rawat, kita jaga NKRI. Ini bukan sok nasionalis tapi karena ancaman ini (politik aliran) nyata di depan mata," kata Surya Paloh.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Surya Paloh Puji La Nyalla yang Mengaku Pernah Sebarkan Hoax Jokowi PKI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini