Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai aneh pernyataan Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan punah, jika ia kalah di Pemilu 2019.
Aneh, menurut anggota DPR RI ini, negeri yang diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan itu akan punah hanya karena Prabowo-Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019.
"Apa tidak aneh, bahkan lucu bahwa sebuah negara besar yang dibangun dengan perjuangan, dengan darah dan airmata, dan 265 juta penduduk akan punah hanya karena seorang Prabowo-Sandi," ujar Andreas Pareira kepada Tribunnews.com, Rabu (19/12/2018).
Baca: Reino Barack Unggah Foto 3 Gerai Bisnis Baru, Tanpa Komentar Syahrini Lakukan Hal Ini
Namun Andreas Pareira yakin, masyarakat Indonesia sudah tidak bisa lagi untuk ditakut-takuti dengan ancaman apapun.
Karena masyrakat sudah paham benar, siapa sosok pemimpin mereka rindukan yang selalu menebar damai dan optimisme.
"Saya tidak mengerti apa maksud mereka. Tapi rakyat kita tidak bisa ditakut-takuti dengan cara-cara seperti ini," jelas Andreas Pareira.
Baca: Sambut Hari Ibu, Kaum Ibu Diajak Bangkitkan Motivasi dan Jaga Nilai Nasional
Prabowo menyebut, jika pihaknya kembali kalah dalam Pilpres 2019, Indonesia akan punah. Hal itu dikatakan Prabowo saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra Tahun 2018 di Sentul, Senin (17/12/2018).
"Kita merasakan getaran rakyat, kita merasakan rakyat ingin perubahan, rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintah yang bersih dan tidak korupsi. Karena itu, kita tidak bisa kalah, kita tidak boleh kalah," ujar Prabowo dikutip dari akun YouTube Gerindra TV.
Baca: Terkuak Habib Bahar Bin Smith Berencana Kabur dan Ganti Nama Jadi Rizal, Begini Faktanya
"Kalau kita kalah, saudara-saudara, negara ini bisa punah karena elite Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal melaksanakan amanah dari rakyat Indonesia," tambah dia.
"Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah yang keliru, sistem yang salah. Saya katakan sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia semakin lemah, semakin miskin, semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," kata Prabowo lagi.(*)