News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kubu Prabowo Nilai Reaksi Tim Jokowi Berlebihan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa pernyataan Prabowo Subianto soal Indonesia punah bila tidak menang Pilpres 2019, sebagai bentuk motivasi.

Menurut Andre, Prabowo menyampaikan hal terebut agar seluruh kader Gerindra semangat dalam berkampanye Pileg dan Pilpres.

"Pak Prabowo memotivasi para kadernya yang hadir. Untuk bekerja lebih semangat door to door," kata Andre Saat dihubungi, Rabu, (19/12/2018).

Andre meminta pidato Prabowo tersebut dibaca secara keseluruhan, tidak parsial. Menurutnya Prabowo berbicara mengenai masalah ketimpangan perekonomian yang harus segera diperbaiki.

Jurang ketimpangan di Indonesia saat ini sangatlah lebar salah satunya buktinya yakni, data 50 persen pendapatan perkapita Indonesia dikuasai hanya oleh satu persen orang saja.

"Sistemnya sudah salah arah dan urus. Kita akan mengalami kesulitan," katanya.

Andre juga membantah kubu Jokowi-Ma'ruf yang menyebut pidato Prabowo itu menebar pesimisme. Ia juga menggap bahwa pernyataan Menkopolhukan Wiranto bahwa pidato Prabowo tersebut ancaman serius, sangatlah berlebihan.

"Lebay itu, Prabowo justru mengingatkan kita, bahwa permasalahn yang terjadi sekarang ini harus segera dibenahi," pungkasnya.

Baca: Menteri Imam Nahrowi: Saya Minta Maaf

Sebelumnya, Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Baidowi (Awiek) meminta kubu Prabowo-Sandi tidak menyebarkan pesimisme kepada masyarakat Indonesia.

Pernyataan Awiek tersebut merespon pidato Prabowo soal Indonesia punah bila tidak menang Pilpres pada saat konferensi nasional Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Senin (17/12/2018),

"Ini pernyataan serupa yang kedua kali setelah bilang indonesia bubar 2030. Sebaiknya tidak menyebarkan sikap pesimisme kepada publik indonesia," ujar Awiek saat dihubungi, Rabu, (19/12/2018).

Menurut Awiek pernyataan Indonesia punah tersebut tanpa dasar. Indonesia merupakan negara besar yang merdeka sejak 1945. Indonesia tetap kokoh seperti sekarang ini meskipun pernah diterpa berbagai macam peristiwa sejak zaman kemerdekaan.

"Janganlah mengajaran keputusasaan kepada masyarakat," katanya.

Meskipun demikian Awiek yakin bahwa masyarakat tidak akan percaya dengan pernyataan Prabowo tersebut. Apalagi selama ini kabar hoax selalu diidentikan dengan Prabowo-Sandi.

"Rakyat akan kembali ingat kepada sebaran hoax yang berkali-kali disebarkan mereka dan tak akan mudah percaya. Yang perlu dimaksimalkan itu adalah semangat optimisme," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini