News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Dahnil Anzar: SBY Sebut Gelombang Ganti Presiden Sangat Besar

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai melakukan petemuan tertutup di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Dalam pertemuan tersebut partai Demokrat dan partai Gerinda bersepakat untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif pada pemilu 2019. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemukan keinginan besar dari masyarakat Indonesia di berbagai daerah untuk ganti presiden.

Menurut Dahnil hal itu diungkapkan SBY saat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) kemarin.

“Pak SBY selama beberapa bulan kemarin juga melaksanakan kampanye di beberapa daerah, di sana Pak SBY menemukan gelombang keinginan masyarakat untuk ganti presiden yang sangat besar,” ungkap Dahnil di Jakarta, Sabtu (22/12/2018).

Baca: Perindo Sindir SBY soal Keberhasilan Jokowi Kuasai 51 Persen Saham Freeport

Dahnil juga mengungkapkan penemuan yang sama disampaikan elemen Partai Demokrat yang lain seperti Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat sekaligus putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.

Dahnil mengatakan gelombang pro perubahan itu menegaskan agar Prabowo-Sandi menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Hasil turun ke lapangan oleh Pak SBY dan Mas AHY itu menemukan masyarakat ingin Prabowo dan Sandi memimpin perubahan tersebut,” tegas Dahnil.

Ia juga mengatakan SBY siap memberi masukan kepada Prabowo-Sandi terkait program yang akan ditawarkan kepada masyarakat dalam kapasitas SBY sebagai mantan presiden dua periode.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini