TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menerima deklarasi dukungan dari sejumlah tokoh Betawi yang tergabung dalam Betawi Bela Ma'ruf (BBM), Senin (24/12/2018).
Dukungan ini diterimanya di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Ma'ruf meyakini dukungan ini akan mengangkat elektabilitasnya hingga 70 persen di DKI Jakarta.
Sebab, BBM sendiri diisi oleh tokoh-tokoh yang aktif di Bamus Betawi sehingga memiliki suara di akar rumput DKI Jakarta.
"Saya kira sekarang saja, 01 sudah unggul. Sekarang ditambah lagi masyarakat Betawi, jadi unggulnya makin besar. Ya, tidak boleh kurang dari 20 persen keunggulannya itu. Enggak boleh kurang, lebih boleh," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf Amin menjelaskan, warga Betawi merupakan satu di antara kelompok terpenting di DKI hari ini. Karena itu, dia sangat bergembira adanya dukungan dari tokoh Betawi ini.
"Tetapi, karena Bamus itu organisasi yang tidak berafiliasi dengan kelompok politik mana pun, maka mereka menamakan dirinya itu tokoh-tokoh masyarakat Betawi untuk mendukung kami," tuturnya.
Sementara itu, Ketua BBM Muhidin Muchtar mengatakan, Betawi memiliki sejarah panjang untuk selalu bersama dengan kiai, terutama Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, Betawi dengan dua unsur tersebut seperti koin mata uang.
"Kami, sama kiai, sama ulama, kami mahabah. Cium tangan saja dua kali, ini orang Betawi itu, tanda mahabahnya begitu," ucapnya diiringi senyum.
Oleh karena itu, mantan wakil sekjen Bamus Betawi ini menegaskan pihaknya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.Karena Ma'ruf sudah merepresentasikan sejarah Betawi selama ini.