Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor dan Kota Bogor mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Deklarasi dukungan dilaksanakan di Ponpes Yasina, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).
Kiai Ma'ruf Amin mengatakan, kehadiran dirinya selain untuk bersilaturahmi dengan warga NU struktural maupun non struktural juga menerima deklarasi dukungan yang diberikan oleh pengurus NU di Bogor Raya tersebut.
Baca: Nyaris 20 Tahun Berkarya, Seventeen Pamit, Ifan: Terima Kasih, Sahabat Sepanggung Sehidup Semati
"Hari ini saya datang ke tempat ini menemui PCNU Kabupaten Bogor dan Bogor, dari ranting muslimat untuk konsolidasi, agar mereka solid nanti dalam menghadapi pilpres 2019. Alhamdulillah responnya bagus," kata Kiai Ma'ruf saat ditemui wartawan.
Di kesempatan itu, mantan Rais Aam PBNU berpesan kepada seluruh pendukungnya termasuk warga Nahdliyin Bogor tetap solid mendukung Jokowi dan dirinya.
Baca: Innalillahi Wa Innailaihi Raajiuun, Satu Lagi Personil Seventeen Dikabarkan Meninggal Dunia
Kiai Ma'ruf juga berpesan kepada warga NU agar upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf tetap menggunakan cara-cara yang santun serta cara yang beradab. "Jangan sampai menggunakan cara-cara hoaks, fitnah maupun juga ujaran kebencian," ajak pria yang akrab disapa Abah ini.
Baca: Perjuangan Hidup-Mati Willy Siska Selamatkan 2 Anak di Papan Kayu Saat Tsunami Menerjang Anyer
Deklarasi dukungan dibacakan Ketua PNCU Kabupaten Bogor sekaligus Pengasuh Ponpes Yasina, Dr. KH. Romdhon, MH.
"Mendukung dan memilih, Ir Jokowi dan Prof Dr KH. Maruf Amin, sebagai calon Presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024. Dan berikhtiar memperjuangkan untuk kemenangan, pasangan capres cawapres tersebut pada pemilihan presiden 17 april 2019. Semoga Allah SWT meridhoi langkah kita semuanya, Aamiin Yarobbal alamin," ucap KH. Romdhon.
Baca: Liburan ke Swiss Nia Ramadhani Pergoki Keluarga Ardi Bakrie Menyusui di Tengah Salju: Aduh Ancur