TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) didesak untuk mundur.
Desakan itu berasal dari mereka yang mengatasnamakan sebagai para pendiri PAN.
Terkait hal itu, PAN Jatim pun bereaksi.
Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim, Agus Maimun, menyebut beberapa nama yang mendatangi surat terbuka tersebut, seperti Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Muhammad, Toety Heraty, hingga Zumrotin, telah lama tak aktif di PAN.
"Tidak ada pengaruh bagi kami. Sebab, orang yang mengatasnamakan pendiri PAN, sudah lama keluar dari PAN. Kami sebagai kader tidak menganggap hal itu sebagai acuan," kata Agus kepada Surya.co.id (TribunJatim Network), Sabtu (29/12/2018).
Selain dinilai tak relevan, permintaan pengunduran diri terhadap Amien Rais tersebut juga tak sesuai dengan regulasi di PAN.
"Sebab, untuk memaksa mundur Dewan Kehormatan, ada mekanisme yang diatur. Sehingga, kalau mengutip kata orang, itu sudah dianggap obrolan warung kopi saja," tandas Agus.
Pria yang juga Bendahara DPW PAN Jatim ini menghormati usulan tersebut, namun tak akan sepakat dengan hal itu.
"Kepada Bapak-bapak yang terhormat, silakan untuk berhidmad dengan yang diusulkan itu. Namun, itu tidak ada artinya bagi kami. Kami menilai hal itu tidak mempan bagi kami," tandasnya.
Agus menegaskan PAN Jatim solid dengan keputusan partai.