News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Komentar Andi Arief hingga Hidayat Nur Wahid soal Polemik Tes Baca Al Quran bagi Capres-Cawapres

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019

TRIBUNNEWS.COM - Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan tes baca Al Quran digelar untuk capres dan cawapres di Pilpres 2019.

Usulan tersebut pun menjadi polemik antara kedua kubu pendukung capres-cawapres dan sejumlah tokoh.

Dilansir melalui Twitter, sejumlah tokoh menyetujui dan tidak menyetujui usulan itu.

• Bahas Kasus Novel Baswedan, Andi Arief: Tanya ke Sebelah Matanya, Jokowi Ngapain Aja

1. Dedek Prayudi

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi melalui Twitter miliknya, @Uki23, mengatakan tidak menyetujui usulan tersebut.

Dedek mengatakan hal itu tidak relevan dengan konstitusi.

"Membaca kitab suci agama tidak relevan karena itu tidak termaktub di dalam konstitusi kita.

Capres diharapkan membaca dan paham ayat konstitusi bukan ayat-ayat suci.

Sedangkan agama adalah ranah personal, jauh lebih mulia dari sekadar alat meraih suara," tulis Dedek Prayudi, Senin (31/12/2018).

Baca: Dampingi Jokowi di Deklarasi Ulama Madura, Yenny Wahid Cerita Wudhu Jokowi untuk Tegakkan Teritori

Kicauan Dedek Prayudi soal Polemik tes baca al quran (Capture Twitter)

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini