Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin menilai visi dan misi pasangan calon presiden cukup disampaikan saat debat.
Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan, momentum debat memang biasanya digunakan oleh paslon untuk menyampaikan visi dan misi.
"Akan mengurangi sakralitas dan momentum debat itu sendiri kalau paslon terlalu banyak waktu dan langsung untuk menyampaikan itu," ujar Karding saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/1/2019).
Baca: Kelompok Teroris Ali Kalora Hanya Berjumlah 10 Orang dengan Tiga Senjata Api
Karding memaparkan, terdapat waktu 12 menit di tiap sesi bagi para pasangan calon, khusus untuk menyampaikan visi misi. Jika debat dilakukan lima kali, waktu penyampaian visi misi 60 menit.
Menurut Karding, adu gagasan dan program bisa terlaksana melalui wadah ini. Sehingga, debat pun bisa berlangsung menarik masyarakat.
"Nanti debat itu akan datar-datar saja. Enggak menarik," ujar Karding.
"Debat ini ditunggu orang banyak, kalau sejak awal sudah terlalu sering muncul dalam topik yang sama, itu akan membuat tidak menarik," sambung Karding.