News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jika Terpilih Jadi Presiden, Politikus PKS Usul ke Prabowo Agar Lapas Dibuat Badan Tersendiri

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PKS Nasir Djamil (tengah) setelah menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar BPN Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Nasir Djamil mengusulkan bila Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih sebagai pemimpin Indonesia 2019-2024 agar Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dibuat menjadi badan tersendiri terpisah dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Nasir mengatakan hal tersebut melihat masih banyaknya masalah di Lapas.

“Sebenarnya usulan ini sudah lama apabila Prabowo-Sandi menjadi presiden agar Ditjen Permasyarakatan dibuat badan tersendiri terpisah dari Kemenkumham,” ujarnya.

“Usulan ini kami munculkan kembali karena masih banyaknya masalah di Lapas seperti over capacity dan peredaran narkoba di dalamnya,” ucapnya ditemui di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Nasir menegaskan bahwa penertiban Lapas adalah upaya untuk memperbaiki hukum Indonesia yang menurutnya memiliki masalah di empat sektor.

Baca: Wasekjen Golkar Kembalikan Uang Munaslub dari Eni Saragih

Yaitu di polisi, hakim, dan petugas lapas sebagai elemen aparat serta sektor ‘criminal justice system’.

Ia mengatakan lebih baik negara memiliki aparat yang baik terlebih dahulu daripada memperbaiki sistemnya menjadi baik.

“Karena kalau sistem baik tapi aparat bermental sontoloyo maka sistemnya akan menjadi sontoloyo juga, semuanya akan repot, di mana negara hukum menjadi negara kekuasaan, dan kekuasaan akan dianggap sebagai kebenaran,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini