Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan visi misi harus disampaikan langsung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Menurutnya penyampaian visi-misi akan menjadi lebih bertanggung jawab jika dibacakan langsung pasangan calon.
"Ya mestinya, karena itu nanti (capres dan cawapres) harus pertanggung jawabkan," ujar Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2018).
Baca: Derita Obesitas, Berat Titi Capai Lebih dari 200 KG
Jusuf Kalla menuturkan, sudah seyogyanya capres dan cawapres sendiri yang menyampaikan, bukan tim suksesnya.
"Visi-misi kan punyanya (capres dan cawapres), visi-misi dari calon A,B, tidak pernah mengatakan visi-misi daripada tim sukses," terangnya.
Sebelumnya diketahui, KPU batal memfasilitasi penyampaian visi misi kedua kubu pasangan capres dan cawapres.
Baca: Wanita Tergemuk di Kalimantan Tengah, Bobotnya Capai 350 Kilogram, Ini Foto Sebelum dan Sesudahnya
Sehingga, capres dan cawapres harus menyampaikan visi misinya dalam satu program tertentu tanpa difasilitasi KPU.
Kubu capres Prabowo dan cawapres Sandiaga Uno sendiri, telah menyatakan siap penyampaian sendiri visi misinya.
"Nanti akan ada penyampaian visi misi Capres Cawapres yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo dan Pak Sandiaga (Prabowo-Sandiaga) tapi tanggal persisnya kapan dan tempatnya di mana saya belum tahu," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (7/1/2019).