News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ketua ICMI: Tak Ada Masalah Jika KPU Berikan Kisi-kisi Debat Pilpres

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai tak masalah jika Komisi Pemilihan Umum RI memberikan kisi-kisi pertanyaan debat capres dan cawapres.

Alasan KPU memberikan kisi-kisi agar gagasan capres-cawapres disampaikan utuh dan mendalam. Jimly sebagai mantan Ketua Dewan Kehormaran Penyelenggara Pemilu menilai alasan itu masuk akal.

Hal itu dikatakan Jimly dalam diskusi "Tinjauan Konstitusi Preferensi Publik Dalam Memilih Calon Pemimpin" di Kantor Jimly School of Law and Government, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

"Buat saya masuk akal juga. Tapi tentu saja ada yang setuju dan ada yang tidak setuju," kata Jimly.

Jimly mengimbau kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden tak mempermasalahkan keputusan bersama antara KPU RI dengan kedua timses pasangan calon.

Baca: Transfer Gratis, Barcelona Gaet Titisan Raphael Varane

"Sebaiknya kubu satu maupun dua harus menempatkan diri secara tepat, jangan memusuhi penyelenggara pemilu," tutur Jimly.

Hal itu untuk menghindari perspektif permusuhan terhadap penyelenggara pemilu. Sebab, akan merugikan kelompok pasangan calon itu sendiri. Mekanisme kontrol terhadap KPU melalui Bawaslu dan DKPP.

Di sisi lain, Jimly juga mengimbau KPU dan Bawaslu untuk bersikap independen dan terlihat independen serta bekerja profesional dan terlihat profesional.

"Sebab bekerja independen dan profesional saja tidak cukup, hanya tuhan yang tahu. Maka anda harus terlihat independen dan profesional juga. Dulu saya di DKPP ada penyelenggara saya beri peringatan karena tidak terlihat profesional dan independen," kata Jimly.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini