News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Bertemu Jokowi, GP Anshor Sebut Ada Pejabat BUMN Pengusung Khilafah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung GP Anshor, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018). Ketua Umum GP Ansor meminta maaf atas kegaduhan terkait pembakaran bendera yang diyakini sebagai bendera HTI. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil menyatakan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat perusahaan BUMN, mendukung didirikannya NKRI bersyariat.

Informasi tersebut pun disampaikan Yaqut kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

"Di ASN sudah banyak kelompok pengusung khilafah yang ingin negara lain, selain Indonesia masuk ke sana, pejabat teras di BUMN juga banyak," ujar Yaqut.

Menurut Yaqut, informasi yang disampaikan GP Anshor tersebut disambut baik oleh Presiden dan nantinya akan ditindaklanjuti lebih dalam, dimana GP Anshor akan terus mendukung pemerintah dalam melawan kelompok radikal di Tanah Air.

"Kami sampaikan ke presiden dan kami minta ketegasan presiden untuk menindak orang-orang itu dan kami akan konsolidasi untuk membantu negara dan presiden melawan kelompok ini," paparnya.

Baca: Revisi Visi-Misi Ditolak KPU, HNW Harap KPU Konsisten dan Singgung Foto Jokowi

Yaqut menjelaskan, selama ini GP Anshor di seluruh daerah melawan kelompok-kelompok radikal yang mencoba merusak negara Indonesia, dimana Banser akan selalu siap berhadapan dengan mereka.

"Kami akan lawan siapa yang mereka dukung," ucap Yaqut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini